<h1> Cintaku Berakhir di Awal September </h1>

Sial.. Kenapa mesti ada hari selasa tanggal 1 september 2015, kenapa gak hari ini tuh di skip aja ke hari selanjutnya. kenyataan emang lebih pahit daripada rasa jamu. "yang pasti bukan jamu buyung upik, soalnya jamu buyung upik itu di konsumsi sama anak2 jadi gak mungkin rasanya pahit", dan ternyata ada benernya juga sama yang dibilang penyanyi dangdut "lebih baik sakit gigi daripada sakit hati". Mungkin ini udah takdir tuhan, kalo jodoh ya jadi penganten kalo ga jodoh ya kondangan sama nyumbang lagu "KANDAS", ga usah ngamplopin juga, abis makan langsung pulang. Hari ini gue ngerasain lagi yang namanya patah hati. Patah hati untuk yang ke dua kali dengan orang yang sama. kok bisa ya, patah hati untuk yang ke dua kali sama orang yang sama. jangan heran, karena itulah yang namanya cinta sejati. menurut pengertian dan pemahaman gue tentang cinta2an. Cinta sejati itu, dia yang rela berkorban untuk pujaan hatinya. jadi kalo si pujaan hati ini merasa bahagia setelah membuat hati gue ini hancur dan terluka. it's fine, I will smile for you. gue akan tetep tersenyum untuknya walau hati ini hancur berkeping-keping "menurut gue itu juga termasuk dalam katagori berkorban". Dan juga yang harus kamu tau "kamu yang udah buat aku gak karuan" cinta sejati itu gak akan pernah pergi, karena dia senantiasa bersemayam dihati. INGAT.. bersemayam di hati BUKAN DI BUKIT GOA, "kalo di bukit goa itu laksmana raja di laut lagunya iyeth bustomi", tapi ya mau gimana lagi ibarat nasi udah jadi bubur dimakan jadi tai, gue yang cuma makhluk seadanya ini ga bisa berbuat banyak cuma bisa berucap "kalo jodoh gak kemana" cuma kata itu yang bisa jadi obat penenang gue, "sambil berusaha percaya kalo jodoh itu emang gak kemana". Gue akuin, gue ini orang nya emang gak romantis. gak pernah ngasih surprise, gak pernah ngomong sayang, cinta, dan apapun yang menurut gue itu gak penting buat dibicarain, meski gue tau kelamahan wanita itu ada dikuping nya, lain sama cowo, liat kambing dibedakin aja langsung muncrat, tapi kembali lagi kepada makna dari cinta sejati. Cinta sejati itu gak bisa diungkapkan dengan kata-kata, cinta sejati mengerti apa-apa yang gak bisa dikatakan, mendengar apa yang gak bisa diucapkan "aku gak lagi ngelak dan bertahan kalo aku ini emamg payah". Harusnya kamu tau, betapa susahnya membuka pintu hati yang lama tertutup rapat. kamu tau gak ? pintu itu sebelumnya udah aku tutup, aku gembok, abis itu kuncinya nya aku patahin terus aku ceburin ke selokan jamban, dan pintu itu kebuka setelah kamu kasih harapan palsu, bukan harapan tapi lebih ke komitmen. kamu tau gak komitmen itu apa ? aku kasih tau nih ya.. buat gue Komitmen itu segalanya dalam hubungan. Komitmen bukan sekedar setia tapi juga mau mengalah dan menerima apa yang diinginkan pasangan demi menjaga hubungan, dan yang terpenting sebelum berkomitmen, "gak usah ngelakuin ini semua jika kamu merasa gak memerlukan hubungan yang serius, hanya mengejar kesenangan aja atau kamu memang suka bermain hati, sebab komitmen dalam sebuah hubungan hanya diperuntukan untuk mereka yang percaya akan cinta yang tulus". Gue gak nyangka akhirnya lagu nya glen fredly yang judulnya cintaku berakhir di januari terngiang lagi di telinga, yang gue puter pada saat mau tidur, dengan sedikit merubah lirik, bukan 'dijanuari" tapi "diseptember" walaupun kedengerannya agak sedikit maksa tapi gue tetep terhenayut didalam bayang2 wajahnya sambil meneteskan air mata. Biarin lah dibilang drama korea banget, lagian gue juga suka drama korea apalagi sama artis nya, kaya Son yen-jin, Seong Hyeon-ah, Uhm Jung-hwa, Seo Jeong, Song Ji-hyo pokoknya masih banyak dah. Masih dalam keadaan gegana "gelisah galau merana" sambil mikir apa yang harus gue lakuin. Terlintas dalam benak "gue butuh pelarian" ya.. betul gue butuh pelarian untuk saat-saat sekarang ini. Gue butuh alkohol yang banyak buat bisa ngelupain dia sejenak, kalo perlu alkohol koreng gue minum, tapi kayaknya alkohol koreng terlalu ekstrim dan minuman berakohol gak bagus buat kesehatan, gak jadi deh, akhirnya alkohol gue ganti sama teh liang cap panda. Yaudah gitu aja, bye, I would be happy if you are happy